Kamis, 07 Maret 2013

SIMBIOSIS

  Simbiosis Mutualisme, Parasitisme, Komensalisme

Makhluk hidup membutuhkan hubungan dengan makhluk hidup yang lain. Beberapa makhluk hidup mengalami hubungan khusus yang disebut simbiosis. Simbiosis dapat dibedakan menjadi simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme. Berikut pengertian ketiga simbiosis dan contohnya.

Simbiosis mutualisme ialah hubungan dua makhluk hidup yang saling menguntungkan.
  • kupu-kupu dengan bunga
  • kerbau dengan burung jalak
  • lebah dengan bunga

Simbiosis komensalisme ialah hubungan dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak sedang pihak yang lain tidak dirugikan.
  • ikan remora dengan hiu
  • tanaman anggrek dengan pohon jeruk
  • tanaman paku dengan pohon yang ditumpanginya
  • anggrek dengan pohon mangga
  • kutu pada rambut manusia
  • ikan badut dengan anemon laut
Simbiosis parasitisme ialah hubungan dua makhluk yang salah satu diuntungkan dan pihak yang lain dirugikan.
  • benalu dengan tumbuhan inang
  • tali putrid dengan tanaman yang ditumpanginya
  • kerbau dengan kutu
  • bunga arnoldi raflesia dengan kan tumbuhan yang ditumpangi
  • cacing perut dan cacing tambang yang hidup di dalam usus manusia

Jumat, 01 Maret 2013

GERHANA

A. GERHANA MATAHARI

Gerhana Matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Gerhana Matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana Matahari total, gerhana Matahari sebagian, dan gerhana Matahari cincin.
Sebuah gerhana Matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
Gerhana Matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Ketika gerhana Matahari, orang dilarang melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan.
Ketika gerhana bulan sedang berlangsung, umat Islam yang melihat atau mengetahui gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana bulan (salat khusuf).

Mengamati gerhana Matahari


Gerhana Matahari tahun 1999 di Perancis
Melihat secara langsung ke fotosfer matahari (bagian cincin terang dari Matahari) walaupun hanya dalam beberapa detik dapat mengakibatkan kerusakan permanen retina mata karena radiasi tinggi yang tak terlihat yang dipancarkan dari fotosfer. Kerusakan yang ditimbulkan dapat mengakibatkan kebutaan. Mengamati gerhana Matahari membutuhkan pelindung mata khusus atau dengan menggunakan metode melihat secara tidak langsung. Kaca mata sunglasses tidak aman untuk digunakan karena tidak menyaring radiasi inframerah yang dapat merusak retina mata. Karena cepatnya peredaran Bumi mengitari matahari, gerhana matahari tak mungkin berlangsung lebih dari 7 menit dan 58 detik jadi jika ingin melihatnya lakukan sesegera mungkin.


Tata Surya

Anggota Tata Surya

Tata surya merupakan suatu sistem yang terdiri alas matahari dan benda-bendalangit yang beredar mengelilinginya. Karena diedari oleh benda-benda langit disekelilingnya. matahari dikatakan sebagai pusat tata surya. Dalam peredarannya,benda-benda langit tersebut mempunyai lintasan edar tertentu yang berbentukelips dengan matahari terletak pada salah satu fokusnya. Peredaran benda langitmengelilingi matahari disebut revolusi. Adapun bidang edar yang terbentuk olehbumi disebut ekliptika. Dalam revolusinya, anggota tata surya pada suatu saatberada pada jarak yang paling dekat dengan matahari (periheIium) dan pada saatyang lain berada pada jarak yang paling jauh dari matahari (aphelium). Hal itudijelaskan oleh Johannes Kepler seperti berikut. Lintasan planet (anggota tala     surya) berbentuk elips dengan matahari terletak pada salah satu titik     fokusnya. Garis hubung planet dan     matahari menyapu luasan yang sama dalam waktu yang sama (AMB = CMD). Artinya,gerak planet akan cepat jika dekat matahari dan lambat jika jauh dari matahari.Penjelasan Kepler tersebut selanjutnya disebut hukum Kepler. Penjelasan pertamadisebut hukum I Kepler, sedangkan penjelasan kedua disebut hukum II Kepler.Selain kedua hukum itu, sebenarnya masih ada hukum III Kepler. Hukum inimenjelaskan perbandingan jarak antara planet dan matahari. Mengapa gerakanplanet-planet sangat teratur? Peredaran planet mengitari matahari dikendalikanoleh gaya tarik-menarik anrara planet dan matahari yang disebut gaya gravitasi.Jika jarak antara planet dan matahari makin dekat, gaya gravitasi yang terjadidi antara keduanya makin besar. Akibatnya. gerak revolusi planet makin cepat.Sebaliknya jika jarak antara matahari dan planet makiu jauh. gaya gravitasiyang terjadi di antara keduanya makin kecil. Akibatnya. gerak revolusi planetmakin lambat. Hal ini sesuai dengan hukum Kepler.
Mengapa planet-planet dan anggota tata surya lainnya beredar mengelilingimatahari? Massa matahari sangat besar. sekitar 333.000 kali massa bumi. Adapunmassa planet terbesar (Yupiter) hanya sekitar 300 kali massa bumi. Jadi, massamatahari hampir-hampir merupakan massa keseluruhan tata surya. Perbedaan massayang sangat besar inilah yang menyebabkan seluruh anggota tata surya beredarmengelilingi matahari.
Planet